Jumat, 25 Maret 2011

LAPORAN PKH (PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP) SMP 2 BOJONG

I PERSIAPAN
A. Jenis Program
Pendidikan kecakapan hidup adalah suatu program keterampilan yang dipilih berdasarkan daya dukung masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan program ini diharapkan siswa mampu memili keterampilan yang dapat dipraktikan secara langsung. Keterampilan inilah yang diharapkan mampu untuk membuat siswa lebih mandiri. Dengan keterampilan tersebut siswa diharapkan mampu menambah pendapatan.
Beberapa program yang berorientasi pada kebutuhan dan ketersediaan sarana yang ada di lingkungan SMP Negeri 2 Bojong tersebut ada dua. Program tersebut adalah program pembudidayaan tanaman hias dan sablon. Pemilihan program tersebut didasarkan pada
1. Budidaya tanaman hias
Program ini kami pandang perlu karena sebagian siswa SMP Negeri 2 Bojong berasal dari keluarga petani. Di sekitar mereka terdapat beraneka jenis tanaman hias yang masih alami dan memiliki prospek nilai jual yang menguntungkan. Akan tetapi tanaman tersebut belum diolah secara professional. Di samping itu, daerah Danasari tempat SMP Negeri 2 Bojong berdiri merupakan daerah pertanian yang hawanya cukup sejuk sehingga program pertanian sangat cocok untuk dilaksanakan.
2. Sablon
Program ini kami orientasikan pada percetakan sederhana dengan media kertas dan kain. Program ini dipandang perlu karena keterampilan ini dapat digunakan sebagai pegangan mencari pencaharian bagi anak. Focus pada program ini diwali dengan percetakan amplop surat dan undangan kemudian pengenalan sablon kain.
B. Peserta Program
Peserta program pada kegiatan ini dikhususkan pada siswa kelas VIII. Yang menjadi landasan pemilihan kelas peserta adalah siswa kelas VIII masih memiliki waktu cukup lama untuk dapat mempraktikan keterampilan di rumah sambil terus berkonsultasi dengan guru pembimbing. Kegiatan ini juga direncanakan berlanjut sampai kelas IX. Dengan demikian keterampilan yang dimiliki akan lebih terasah.
Beberapa kriteria pemilihan peserta PKH adalah
1. Siswa berasal dari keluarga kurang mampu atau ekonomi lemah.
2. Tercatat sebagai siswa kelas VIII pada SMP Negeri 2 Bojong.
3. Memiliki kemaum dan minat terhadap program yang akan dilaksankan.
Berdasarkan persyaratan di atas, tercatat empat puluh siswa peserta PKH untuk tahun pelajaran 2007/2008 dengan perincian sebagai berikut
Kelas VIII a : 7 anak
Kelas VIII b : 17 anak
Kelas VIII c : 16 anak

C. Struktur Tim Pelaksanan PKH
Penanggung jawab kegitan : Kepala Sekolah
Penanggung Jawab Program : Farichin,S.Pd.
Ketua Pelaksana : Saefulloh,S.Pd.
Sekretaris : Aji Susilo,S.Pd.
Bendahara : Eli Puji Rahayu,S.Pd.
Anggota : 1. Alen Wibowo,S.Pd.


Deskripsi tugas, fungsi, dan peran tim pelaksana
NO JABATAN TUGAS / FUNGSI/ PERAN
1 Penanggung Jawab Kegiatan 1. Bertanggung jawab sepenuhnya baik ke dalam maupun ke luar instansi tentang pelaksanaan keseluruhan program.
2. Melakukan koordinasi dengan komite dan atau stakeholder yang ada.
3. Mengambil kebijakan yang adil terhadap permasalahan yang mungkin timbul.
4. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan program oleh tim pelaksana.
5. Memberikan arahan terhadap kinerja tim untuk keberhasilan pelaksanaan program.
6. Mengesahkan perencanaan dan pelaporan pelaksanaan kegitan.
7. Mengesahkan susunan tim pelaksana.
2 Penanggung jawab program 1. Merencanakan program kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan.
2. Berkonsultasi dan Membuat proposal kegiatan bersama dengan penanggung jawab kegiatan.
3. Melakukan analisis kebutuhan bersama dengan tim dan tenanga pengajar untuk pelaksanaan kegiatan.
4. Membina kerja sama dengan instansi lain demi pelaksanaan program.
5. Merencanakan tindak lanjut kesinambungan pelaksanaan program dengan melakukan konsultasi dengan penanggung jawab kegiatan.
3 Ketua Pelaksana 1. Melaksanakan program dengan penuh tanggung jawab.
2. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab program dan kepala sekolah untuk menyuskseskan pelaksanaan program.
3. Mengkoordinasi tim pelaksanan dengan melakukan pembagian kerja.
4. Bersama dengan penanggung jawab program membuat program kerja dan pelaporan.
4 Sekretaris 1. Membuat dan mempersiapkan semua administrasi yang terkait dengan pelaksanaan program.
2. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilaksankan.
3. Merealisasikan pelaporan yang telah dibuat oleh tim.
5 Bendahara 1. Membuat administrasi keuangan yang terkait dengan pelaksanaan program.
2. Mengeluarkan keuangan dan mencatatnya dalam pembukuan.
3. Mendokumentasikan segala hal yang terkait dengan keluar masuknya uang.
4. Membuat laporan keuangan.
6 anggota 1. Membantu tim pelaksana dalam pelaksanaan kegiatan .
2. Ikut memantau semua pelaksanaan kegiatan yang terjadwal.
3. Memberikan masukan yang diperlukan untuk keberhasilan program.

D. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar dalam kegiatan ini kami prioritaskan pada personel di lingkungan SMP Negeri 2 Bojong yang memiliki kriteria sebagai berikut
1. Memiliki keterampilan yang ditentukan ditunjukkan dengan keberhasilannya dalam berkarya.
2. Memiliki kesanggupan mengajarkan keterampilannya kepda siswa sebagai peserta PKH.
Dari dasar itulah diperoleh tenaga pengajar sebagi berikut


1 Drs.Suprapto S1/A iv Seni Rupa Guru Seni Rupa SMP Negeri 2 Bojong
2 Untung H.S.Pd. S1/A iv PPKn. Guru SMPN 2 Bojong dan Pemilik pertanian /Greenhouse


E. Materi dan Sarana Pembelajaran
Materi yang digunakan dalam program ini terperinci sesuai dengan program yang akan dilaksanakan. Materi tersebut adalah
1. Program Budidaya tanaman hias
a. Pengenalan media tanam
b. Pembuatan kompos
c. Macam-macam perkembangbiakan tanaman
d. Grafting atau menyambung
e. Pemupukan
f. Aneka jenis tanaman hias dan pembudidayaannya
g. Penyakit tanaman dan pencegahannya

2. Program Keterampilan Sablon
a. Pengenalan sablon
b. Pembuatan desain sablon
c. Langkah menyblon
Sebagai sumber acuan dalam pembelajaran PKH tersebut, kami menggunakan beberapa sumber pustaka yaitu
a. Cara Membuat Kompos
b. Budidaya Stawberi
c. Budidaya Semangka
d. Fungisida Alami
e. Aglaonema
f. Adenium
g. Anthurium : Si Cantik Berdaun Eksotis
h. Teknik Penyablonan
i. Desain Sablon Modern
j. Percetakan Tangan
k. Beberapa tabloid tanaman hias seperti Hobiku, Gardenia, Agrobis.


B. Mitra Kerja
Ada beberapa mitra kerja yang telah diperoleh dalam pelaksanaan program ini. Mitra kerja yang ada bertujuan pada kebersediaan mitra untuk menampung hasil produksi yang dihasilkan. Mitra kerja yang terjaring tersebut adalah
1. Bapak Sulistyo
Bapak sulistyio ini adalah ketua dari perkumpumpulan petani bunga yang berada di Desa Gombong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini berperan sebagai
a. Pemandu saat dilakukan kunjungan ke sentra tanaman hias yang ada di desa tersebut.
b. Penyedia bibit tanaman.
c. Bersedia menampung hasil produksi yang dihasilkan dari pelaksanaan program PKH.
2. Bapak Muslikhun
Bapak Muslikhun adalah pemilik atau penjual tanaman hias yang berlokasi di daerah Slawai kabupaten Tegal. Dalam pelaksanaan program ini, Bapak Muslikhun di samping sebagai penyedia bibit tanaman hias, beliau juga bersedia menampung hasil produksi PKH untuk di pasarkan di kios tanaman hias miliknya.

C. Hasil Sosialisai
1. Adanya masukan dan tanggapan positif dari orang tua, komite, dan guru-guru SMP Negeri 2 Bojong.
2. Terbangkitnya minat siswa untuk mengikuti kegiatan ini.
3. Terjalinnya kerja sama dengan mitra kerja.


III ORIENTASI PROGRAM
A. Kegiatan Orientasi
1. Program Budidaya tanaman hias
Dalam kegiatan orientasi program, dilakukan kegitan pertemuan seluruh tim pelaksana dengan calon peserta PKH. Dalam pertemuan ini dibicarakan garis besar kegiatan yang akan dilaksankan secara umum. Di samping kegiatan pertemuan, pada kegiatan orientasi ini juga dilakukan kunjungan ke desa yang merupan sentra tanaman hias yang berada di Desa Gombong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Dalam kegiatan orientasi ini, semua peserta mengikuti dengan tertib. Hasil yang diperoleh adalah penambahan pengetahuan dan semangat untuk melakukan kegiatan tersebut dengan baik. Berawal dari ketidaktahuan mereka tentang tanaman hias yang layak jual di sekitar mereka, stelah mendapatkan penjelasan dan melihat langsung di sentra tanaman hias, siswa menjadi antusias. Mereka dapat mendata beberapa tanaman liar yang mereka temui di sekitar mereka dan bersedia untuk membawanya sebagai bahan praktik di sekolah.

2. Program Sablon
Kegiatan orientasi pada sablon diikuti oleh seluruh peserta dan tim pelaksana. Kegiatan yang dilakukan beberupa kunjungan ke rumah pemandu yang berada di belakang sekolah. Di rumah tersebut, siswa diajak ke ruang penyablonan milik pemandu yang menjadi bisnis sampingan pemandu tersebut. Dalam kegiatan ini dijelaskan tentang beberapa jenis percetakan tangan dan salah satunya berupa sablon. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini anak mulai memahami sedikit tentang alat-alat dan langkah menyablon.


IV KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pembelajaran Teoretis
Nama kegiatan : Pemberian materi dasar
Tujuan : 1. Memberikan gambaran tentang materi yang akan dipraktikan.
2. Mempermudah proses kerja praktik.
3. Memberikan motivasi pada peserta.
Peserta : 40 anak
Materi pelajaran : Program 1
1. Penjelasan tentang program dan harapan ke depan dari hasil program yang akan dilaksanakan.
2. Media tanam dan kompos
3. Pembenihan
4. Pemupukan dan perawatan
5. Hama dan pemberantasannya
6. Pengembangbiakan tanaman
Program 2
1. Pengenalan alat sablon
2. Membuat desain sablon
3. Langkah penyablonan
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi
Media : Contoh barang yang terkait dengan program masing-masing.
Pelaksana : Pemandu dan tim
Prosedur : 1. Pembuatan jadwal kegiatan
2. Pembelajaran program 1
3. Praktik sederhana program 1
4. Pembelajaran program 2
5. Praktik sederhana program 2
Waktu : 8 hari dengan perincian 5 hari untuk program 1 dan 3 hari untuk program 2. Rincian lengkap lihat pada jadwal di bagian I F.
input : Fasilitas dan Pendanaan
1. Pengadaan materi
2. Penggandaan materi
3. Pengadaan media pembelajaran
4. Transport dan honorarium pemandu

B. Pembelajaran Keterampilan Kerja
Nama kegiatan : Praktik Kerja Produktif
Tujuan : 1. Memberikan keterampilan produktif kepada peserta.
2. Penerapan materi teori dengan praktik yang sebenarnya.
3. Memproduksi produk sesuai dengan program yang telah ditentukan.
Peserta : 40 anak
Materi pelajaran : Program 1
1. Membuat media tanam dan kompos
2. Menyetek
3. Grafting
4. Split dan repoting
5. Pemupukan, pengenalan penyakita tanaman

Program 2
1. Membuat kop surat atau sampul
2. Membuat kartu perpustakaan
Metode : Demonstrasi, praktik kerja
Media : Alat-lat pertanian
Alat-alat sablon
Pelaksana : Pemandu dan tim pelaksana
Prosedur : 1. Pembuatan rencana praktik
2. Pelaksanaan praktik
3. Evaluasi hasil praktik secara rutin


4. Perbaikan dan tindak lanjut hasil evaluasi
Waktu : Semester 1
Semester 2
input : Fasilitas dan pendanaan
1. Bahan praktik dan produksi
2. Honor dan transport pemandu



V EVALUASI
A. Evaluasi Proses
Pelaksanaan program PKH dari perencanaan tidak terdapat masalah. Penggunaan dan pemberdayaan orang-orang di sekitar SMP negeri 2 Bojong yang memiliki keterampilan dan kemampuan di bidang tanaman hias dan sablon sangat menguntungkan bagi tim. Mitra kerja juga dapat terjalin dengan baik. Dalam tahapan pelaksanaan kegiatan, ada beberapa kendala yang dijumpai. Kendala tersebut terutama muncul pada program kedua yaitu keterampilan sablon. Setelah dilakukan praktik kerja sederhana yang terpantau, ternyata hasil praktik kurang sempurna. Pengulangan dilakukan untuk memperbaiki hasil. Namun kembali terjadi kekurangsempurnaan. Kekurangsempurnaan tersebut diakibatkan cuaca yang kurang mendukung pada saat proses pembuatan afdruk klise. Ternyata kondisi tersebut membuat siswa enggan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Akhirnya kegiatan program lebih difokuskan pada pertanian. Kegiatan keterampilan sablon difokuskan pada beberapa anak saja yang memang memiliki keinginan menguasai sablon. Peserta yang tidak tertarik pada sablon fokus pada tanaman hias.

B. Evaluasi Hasil
Hasil yang diperoleh dari program ini dapat diuraikan menjadi beberapa bagian yaitu
1. Penguasaan materi
Secara materi, siswa atau peserta pada umumnya telah menguasai dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan mereka menjawab pertanyaan dalan tes. Di samping itu, saat dilakukan pengamatan pada praktik kerja, mereka juga sudah lancar melaksanakan kegiatan sesuai dengan langkah kerja yang diajarkan.
2. Penguasaan keterampilan
Dilihat dari penguasaan keterampilan, untuk program 1 anak sudah mampu memproduksi tanaman. Beberapa tanaman yang sudah berhasil mereka kembangbiakan adalah euforbia, adenium, sanseviera, begonia, aglaonema, peperonia, jenis sukulen, dan lain-lain. namun, ada juga hambatan atau kekurangberhasilan yang dijumpai dalam program 1. Kegagalan tersebut terdapat belum terampilnya anak melakukan grafting tanaman. Dari beberapa praktik grafting atau menyambung tanaman, yang berhasil hanya pada jenis adenium.
Pada program 2 keberhasil produk dapat dilihat pada hasil pembuatan kartu perpustakaan dan kop surat pada sampul surat. Kelemahan yang muncul adalah tidak semua peserta tertarik untuk mengikuti program ini.di samping itu, praktik belum sampai pada praktik sablon yang menggunakan warna lebih dari satu warna seperti menyablon undangan pernikahan atau khitanan.

C. Alat Evaluasi
1. Tes tertulis
2. Observasi pada praktik kerja
3. Observasi hasil produksi


VI TINDAK LANJUT
Melihat hasil evaluasi yang diperoleh, kami berencana untuk terus melaksanakan program 1. Program 2 untuk sementara pada tahun pelajaran 2008/2009 tidak dapat diteruskan. Pemilihan ini disebabkan oleh bebarapa hal yaitu
1. Minat peserta lebih banyak pada tanaman hias.
2. Hasil atau produk pada tanaman hias lebih banyak bila dibandingkan pada sablon.
3. Penjualan produk PKH pada tanaman hias lebih mudah karen di samping dapat dijual pada mitra kerja, produk juga dapat dijual secara eceran.
Rencana tindak lanjut
Nama kegiatan : Ekstrakurikuler PKH : tanaman hias dan buah
Tujuan : 1. Memberikan pengetahuan teoretis tentang budidaya tanaman hias dan buah.
2. Memberikan keterampilan budidaya tanaman hias dan buah
3. Memberikan keterampilan produktif kepada peserta.
4. Penerapan materi teori dengan praktik yang sebenarnya.
4. Memproduksi produk sesuai dengan program yang telah ditentukan.
Peserta : Anak peserta PKH tahun 2007/2008 dan siswa yang berminat
Materi pelajaran : Program 1
1. Membuat media tanam dan kompos
2. Menyetek
3. Grafting
4. Split dan repoting
5. Pemupukan, pengenalan penyakita tanaman
6. Persilangan tanaman

Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, praktik kerja
Media : Alat-lat pertanian
Pelaksana : Guru ekstrakurikuler PKH di bawah pemantauan sekolah
Prosedur : 1. Pendataan calon peserta
2. Penjelasan secara umum
3. Pembagian kelompok pemula dan kelompok lanjutan
4. Penjelasan teoretis kelompok pemula oleh guru dan peserta dari kelompok lanjutan.
5. Pembuatan rencana praktik bersama
6. Praktik produksi
7. Penjualan tanaman
8. Manegemen pasar
Waktu : Semester 1
Semester 2
input : Fasilitas dan pendanaan
1. Bahan praktik dan produksi

1 komentar:

  1. wet Smp aku semakin bagus..... ajah ?
    semoga Smp yg pernah aku duduki semakin maju & semakin maju salam wat pak seful yg kocak heheheeeeee SmpN 2 bojong aku slalu merindukanmu...?

    BalasHapus